1. Biologi berasal
dari bahasa Yunani yaitu bio dan logos,
yang artinya adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup.
TEORI ASAL-USUL MAKHLUK HIDUP
1. Biogenesis adalah
teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup dipelopori
oleh Francesco Redi dan Lazaro Spalanjani.
2. Abiogenesis adalah
teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dipelopori
oleh Aristoteles.
CABANG ILMU BIOLOGI
1. Botani adalah ilmu
yang mempelajari tentang tumbuhan.
2. Zoologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang hewan.
3. Anatomi adalah ilmu
yang mempelajari tentang bentuk dan sususnan tubuh organisme.
4. Fisiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh organisme.
5. Ekologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
ligkungannya.
6. Sitologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang susunan dan fungsi sel.
7. Histologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
8. Genetika adalah
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sipat makhluk hidup.
9. Taksonomi adalah
ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup.
10. Embriologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio sampai lahir.
11. Patologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
12. Ontogeni adalah
ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup sejak embrio hingga dewasa.
13. Virologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang virus.
14. Morfologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau susunan tubuh makhluk hidup.
15. Bakteriologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
16. Endokrinologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang hormone.
17. Mikrobiologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroba atau jasad renik.
18. Paleontologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan masa lampau seperti fosil (sisa makhluk hidup)
19. Parasitologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang parasit (organisme yang merugikan)
20. Bioteknologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang penerapan proses biologi secara terpadu,
meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa genetika, rekayasa kimia untuk
bahan pangan demi meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
21. Fisioterapi adalah
ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot.
MIKROSKOP
1. Mikroskop adalah
alat untuk melihat benda mikroskopis (berukuran sangat kecil). Ditemukan
pertama kali oleh Anthony van Leeuwenhoek.
2. Kaki mikroskop berfungsi
untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di meja yang datar.
3. Cermin mikroskop
berfungsi untuk mengarahkan cahaya agar tetap masuk ke dalam mikroskop.
4. Diafragma berfungsi
untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mikroskop.
5. Kondensor adalah
lensa tambahan yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke
dalam mikroskop.
6. Meja preparat
berfungsi untuk meletakan objek yang akan diamati
7. Penjepit objek
berfungsi untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar kedudukan preparat
stabil dan tidak bergeser.
8. Lensa objektif
berfungsi untuk membentuk bayangan objek dan memperbesar benda yang diamati.
9. Revolver berfungsi
untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan
10. Lengan mikroskop
berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan.
11. Tombol pengatur focus
halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat sehingga
tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat.
12. Tombol pengatur focus
kasar berfungsi untuk memfocuskan bayangan objek secara cepat, sehingga
tabung mikroskop naik atau turun dengan cepat.
13. Tabung mikroskop
berfungsi untuk mengatur focus, dapat dinaikan dan diturunkan.
14. Lensa okuler
berfungsi untuk memperbesar penampakan benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
METODE ILMIAH
1. Metode ilmiah
adalah suatu cara memecahkan masalah ilmiah dengan langkah-langkah tertentu
yang teratur.
2. Langkah-langkah metode
ilmiah : merumuskan masalah, mengumpulkan data, menyusun hipotesis
(dugaan), menguji hipotesis dengan melakukan eksperimen (percobaan), menarik
kesimpulan dari hasil eksperimenm menguji kesimpulan dengan melakukan
eksperimen ulang.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup memiliki cirri-ciri sebagai
berikut : Begerak, peka terhadap rangsangan (iritabilitas), memerlukan
makanan, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi
(menyesuaikan diri terhadap lingkungan), ekskresi (mengeluarkan
zat sisa), regulasi (pengaturan keserasian di dalam tubuh makhluk
hidup).
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Dunia hewan dibagi menjadi
takson-takson sebagai berikut : Kingdom (kerajaan), Filum,
Class (kelas), Ordo (bangsa), Familia
(suku), Genus (marga), Species (jenis).
Dunia tumbuhan dibagi menjadi
takson-takson sebagai berikut : Kingdom, Divisi, Class, Ordo, Familia,
Genus dan Spesies.
Klasifikasi makhluk hidup menurut
Robert H Withaker :
1.
Monera bersipat prokariotik sehingga tidak
memiliki selubung inti. Yang termasuk ke dalam kingdom monera adalah Bakteri
dan Ganggang (alga) biru. Bakteri ada yang
berbentuk batang/basil (bacillus), berbentuk bola (coccus) dan berbentuk spiral
(spirillum). Bakteri ada yang menguntungkan manusia misalnya : Clostridium
pasteurianum, Azotobacter chroococum, Rhizobium radicicola yang dapat
mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah. Ada juga bakteri yang merugikan manusia
misalnya : Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Mycobacterrium
tuberculosis penyebab penyakit TBC, Clostridium titani
penyabab penyakit tetanus, Shigella dysentriae penyebab penyakit
disentri. Contoh Ganggang biru adalah Anabaena azollae yang
digunakan sebagai pupuk, Spirullina yang digunakan untuk bahan
makanan yang mengandung protein.
2.
Protista bersipat eukariotik yaitu memiliki
inti sel. Yang termasuk kindom protista adalah Protozoa, dilihat dari alat
geraknya protozoa ada empat macam yaitu : Rhizopoda (hewan
berkaki semu/pseudopodia) misalnya amoeba proteus dan entamoeba coli, Flagellata
(hewan berrbulu cambuk) misalnya euglena, Ciliata (hewan berambut
getar) misalnya paramaecium, didinum, Sporozoa (hewan berspora)
misalnya plasmodium.
3.
Fungi (jamur). Ada dua jenis jamur yaitu : Jamur Ganggang
(phycomycetes) misalnya Rhizopus (jamur tempe) dan Jamur Benar
(eumycetes). Berdasarkan tempat pembentuk spora jamur benar dibedakan menjadi
tiga macam yaitu : Ascomycetes
membentuk spora pada sebuah alat seperti kantong yang disebut askus. Misal
Penicillium sp. Basidiomycetes membentuk spora pada sebuah alat
seperti botol. Misal Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricula volvaceae (jamur
kuping). Deuteromycetes (jamur tidak sempurna) biasanya termasuk
kelompok jamur penyebab penyakit. Misal Tinea versicolor penyebeb panu,
Aspergilus fimugtus penyebeb penyakit pernapasan pada manusia.
4.
Plantae, dibedakan menjadi : Ganggang, lumut, paku dan
tumbuhan berbiji.
a.
Ganggang (alga) dibedakan menjadi empat
golongan yaitu : Ganggang Hijau (chlorophyceae), contohnya :
spirogyra, chlorella, chlorococcum. Ganggang Merah (rhodophyceae)
contohnya : Euchema spinosum (bahan agar-agar). Ganggang Pirang
(Phaeophyceae) contohnya sargasum dan tuninaria. Ganggang Kersik
(chrisophyceae) contohnya diatomae (bahan isolasi).
b.
Lumut (bryophyta) dibedakan menjadi dua
kelas yaitu : Lumut Hati (hepaticeae) belum memiliki batang dan
daun, contohnya marchantia. Lumut Daun (musci) sudah memiliki
batang, daun dan akar rhizoid, contohnya polytrichum.
c.
Tumbuhan Paku (pteridophyta) dibedakan menjadi
empat kelas yaitu : Paku Lumut (psilopitinae) contohnya psilotum
nudun. Paku Ekor Kuda (equesentinae) contohnya equisetum
sylvaticum. Paku Kawat (lycopodiinae). Paku Benar
(filicinae) contohnya suplir dan semanggi.
d.
Tumbuhan Berbiji (spermatophyta) berdasarkan letak bijinya
dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1.
Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) terbagi
menjadi beberapa kelas antara lain : Cycadinae
contohnya cycas rumphii (pakis haji). Gnetinae contohnya gnetum
gnemon (melinjo). Coniferinae contohnya pinus merkusi
(pinus/tusam).
2.
Angiospermae (tumbuhan biji tertutup) terbagi
menjadi dua kelas yaitu :
a.
Dikotil dengan cirri-ciri : biji berkeping dua, akar
tunggang, daun tersebar berhadap-hadapan, batang bercabang, tulang daun menyirip
atau menjari, bunga berkelipatan 2,4 atau 5, biji memiliki dua daun lembaga.
Yang termasuk ke dalam tumbuhan dikotil antara lain : suku getah-getahan
(euphorbiaceae) contohnya ketela pohon (manihot utilisma), suku kacang-kacangan (papilonaceae) contohnya
kacang tanah (arachis hypogea), kacang panjang (vigna sinensis), suku
terung-terungan (solanaceae) contohnya tomat (solanum lycopersicum), Lombok
(capsicum annum).
b.
Monokotil dengan ciri-ciri : biji berkeping satu, akar
serabut, daun berselang, daun berbentuk pita dengan tulang daun sejajar, bunga
berkelipatan tiga, biji memiliki satu daun lembaga. Yang termasuk tumbuhan
monokotil antara lain : suku rumput-rumputan (gramineae) contohnya padi,
gandum, jagung, tebu. Suku pinang-pinangan (palmae) contohnya kelapa, palem,
enow. Suku bawang-bawangan (liliaceae) contohnya bawang merah, bakung. Suku
pisang-pisangan (musaceae) contohnya pisang manila, pisang hawai.
5.
Animalia, berdasarkan tulang belakangnya dibedakan menjadi :
1.
Avertebrata, yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas
tulang belakang, terdiri dari : protozoa (hewan bersel satu), porifera
(hewan berpori), colenterata (hewan berongga), vermes
(cacing) berdasarkan bentuk tubuhnya cacing dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu : cacing pipih
(platyhelminthes) cacing pipih ada tiga kelas yaitu : cacing getar
(turbelaris) contohnya planaria, cacing hisap (termatoda) contohnya
cacing hati (fasciola hepatica), cacing pita (cestoda) contohnya cacing
pita sapi dan babi. Cacing gilig (nemathelminthes) contohnya
cacing perut (ascaris lumbricoides), cacing tambang (ancylostoma duodenale),
cacing keremi (oxyuris vermicularis). Cacing gelang (annelida)
contohnya cacing berambut (chaetopoda) yaitu cacing wawo dan palolo, cacing
pengisap darah (hirudinae) yaitu lintah dan pacet.
Arthropoda (hewan berbuku-buku) terdiri dari
empat kelas yaitu : serangga (insecta), udang-udangan
(crustaceae) contohnya udang, kepiting, rajungan dan ketam. Laba-laba
(arachnoidea) contohnya laba-laba rumah (arachnida), kalajengking
(scorpionida), kutu (acarina). Lipan (myriapoda) contohnya kelabang,
kaki seribu. Mollusca (hewan lunak) terdiri dari tiga kelas yaitu
: kerang (polecypoda), cumi-cumi (gastropoda) dengan cirri pada
mulut ada 8 tentakel pendek untuk memegang mangsa dan 2 tentakel panjang untuk
perkawinan. Contohnya gurita dan cumi-cumi. Siput (cephalopoda) termasuk
hewan hermaprodit yaitu hewan yang mempunyai dua alat kelamin. Echinodermata
(hewan berkulit duri) contohnya bintang laut (asternoida), landak laut
(echinoidea), lilia laut (crinoidea), tripang (holothuoidea).
2.
Vertebrata, hewan yang memiliki ruas tulang
belakang terbagi menjadi lima kelas yaitu : ikan (pisces), ampibi,
reftil, burung (aves) dan hewan menyusui (mamalia).
ORGANISASI
KEHIDUPAN
Urutan
organisasi kehidupan mulai dari yang terkecil adalah : sel – jaringan
– organ – system organ – organisme.
Sel adalah bagian/unit terkecil tubuh makhluk hidup. Di dalam sel terdapat tiga
bagian utama yaitu :
a.
Membrane sel /selaput sel berfungsi untuk melakukan
pertukaran zat dalam sel.
b.
Inti sel/nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan
sel.
c.
Sitoplasma merupakan
cairan yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma terdapat organel
sel antara lain : Ribosom yang berfungsi sebagai tempat sintesis/pembentukan
protein, Mitokondria yang berfungsi untuk melakukan respirasi/pernapasan untuk
mendapatkan energy, Badan golgi yang berfungsi sebagai alat pengeluaran,
Retikulum endoplasma yang berfungsi sebagai sekresi protein dan lemak, Vakuola
sebagai tempat pencernaan dan pengeluaran, Plastida yang di dalamnya terdapat kloroplas
merupakan zat warna hijau daun tempat terjadinya fotosintesis ( hanya terdapat
pada tumbuhan). Sentriol bagian sel yang berperan dalam proses pembelahan sel.
Lisosom berupa kantong kecil yang berisi enzim pencernaan, berfungsi sebgai
bagian sel yang menccrna bagian sel yang rusak/mati atau benda lain yang masuk
ke dalam sel.
d.
Dinding sel berfungsi sebgai pemberi bentuk sel tumbuhan dan
melindungi sel. (hanya terdapat pada tumbuhan)
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang berbeda. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas :
a.
Jaringan epidemis merupakan jaringan pelindung
b.
Jaringan meristem jaringan yang selalu membelah untuk
pertumbuhan.
c.
Jaringan pengangkut terdiri dari : xylem berfungsi untuk
mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan floem berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
d.
Jaringan penyokong merupakan sel-sel dinding yang mengalami
penebalan sehingga menjadi keras, seperti pada kulit biji. Terdiri dari
jaringan kolenkim dan sklerenkim.
e.
Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan,
pada jaringan parenkim juga terdapat kloroplas yang berfungsi sebagai tempat
fotosintesis.
Jaringa pada hewan dan manusia
teridiri dari :
a.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian
tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan luar.
b.
Jaringan otot merupakan jaringan yang terusun atas sel-sel
otot dan bersipat lentur.
c.
Jaringan syaraf merupakan jaringan yang tersusun atas
sel-sel syaraf.
d.
Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang
lain.
e.
Jaringan penyokong atau jaringan penunjang merupakan
jaringan yang teridiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang,
berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh dan menguatkan tubuh.
Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan untuk melaksnakan fungsi tertentu. Contoh organ pada tumbuhan antara
lain : daun, batang dan akar. Contoh organ pada hewan dan manusia antara lain :
mata, hidung, telinga, paru-paru, jantung, ginjal dan lain-lain.
Sistem organ adalah kumpulan berbagai macam
organ yang membentuk suatu system tertentu.
Contoh system organ antara lain :
system pernapasan, system pencernaan makanan, system peredaran darah, system
pengeluaran dan lain-lain.
SALING KETERGANTUNGAN
1.
Individu adalah makhluk hidup tunggal dan
tidak dapat dibagi lagi.
2.
Populasi adalah kumpulan beberapa individu
yang sejenis yang menempati tempat tertentu pada waktu tertentu.
3.
Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi
yang berada pada suatu tempat tertentu dan saling terjadi interaksi baik
langsung ataupun tidak langsung.
4.
Ekosistem adalah satu kesatuan lingkungan
hidup tempat tejadinya saling ketergantungan antara makhluk hidup (biotik)
dengan benda mati (abiotik).
5.
Biosfer adalah keseluruhan
ekosistem-ekosistem yang ada di permukaan bumi.
6.
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk
hidup dengan lingkungan tertentu yang sesuai.
7.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat
membuat makanan sendiri (autotrof)
8.
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak
dapat membuat makanan sendiri (heterotrof).
9.
Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan
10. Karnivora adalah hewan pemakan daging
11. Omnivora adalah hewan pemakan daging dan
tumbuhan.
12. Pengurai/dekompuser adalah makhluk hidup yang
menguraikan senyawa organik.
13. Scavenger adalah hewan pemakan bangkai seperti
burung nasar.
14. Detrivor adalah hewan pemakan sisa-sisa
makhluk hidup yang sudah mati.
15. Simbiosis adalah pola hidup bersama antara
dua mkahluk hidup.
16. Simbiosis
mutualisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contohnya :
hubungan antara burung jalak dengan kerbau, bunga dengan serangga, rhizobium
radicicola dengan tanaman polong-polongan, kutu buah dengan semut, ganggang
biru dengan jamur, rayap dengan flagelata, mikoriza dengan akar pinus, anabaena
dengan pakis haji dan paku air,dan lain-lain.
17. Simbiosis
komensalisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan yang
lain tidak dirugikan. Contohnya : hubungan antara ikan hiu dengan ikan remora,
pohon anggrek dengan inangnya, paku tanduk dengan tumbuhan inangnya.
18. Simbiosis
parasitisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan yang
lainnya dirugikan. Contohnya : Hubungan antara tali putri dengan inangnya,
antara benalu dengan inangnya, antara kutu dengan tubuh manusia/hewan, raflesia
dengan tumbuhan liana, cacing perut dan manusia, virus tungro dengan tanaman
padi.
Parasit ada tiga jenis : Parasit obligat yaitu parasit yang tidak
memiliki klorofil, misalnya tali putri, raflesia, bakteri/jamur parasit. Semi
parasit yaitu parasit yang memiliki klorofil misalnya benalu. Hiper parasit
yaitu parasit yang hidup pada parasit lain misalnya viscum yang hidup pada
benalu.
19. Antibiosis/Amensalime adalah salah satu makhluk hidup
menghasilkan zat antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup
lain.
20. Netralisme adalah tidak adanya ketergantungan
antara populasi satu dengan populasi lainnya meskipun hidup pada habitat yang
sama.
21. Kompetisi adalah terjadinya persaingan antara
populasi satu dengan populasi lainnya karena membutuhkan bahan makanan yang
sama di lingkungan tersebut.
22. Predatorisme adalah hubungan antara hewan
pemangsa (predator) dengan hewan yang dimangsanya.
23. Hubungan
interspesipik
adalah hubungan yang terjadi antar organisme yang sejenis.
24. Hubungan
intraspesipik
adalah hubungan antar organisme yang
tidak sejenis (simbiosis dan antibosis)
25. Rantai
makanan adalah
peristiwa makan dimakan dalam satu urutan tertentu. Contohnya : padi – tikus –
ular – elang.
26. Jaring-jaring
makanan adalah
kumpulan dari dua atau lebih rantai makanan.
27. Piramida
makanan adalah
gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya.
28. Arus
energi adalah
perpindahan energi dari matahari ke produsen, konsumen, dan pengurai.
KEPENDUDUKAN DAN PENGELOLA AN
LINGKUNGAN
1.
Penduduk adalah sekelompok manusia yang
menempati tempat tertentu pada waktu tertentu.
2.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
yang terjadi di suatu tempat.
3.
Natalitas adalah kelahiran mausia
4.
Mortalitas adalah kematian seorang manusia.
5.
Migrasi adalah perpindahan penduduk.
6.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari
desa ke kota.
7.
Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari
kota ke desa.
8.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
satu pulau ke pulau lain.
9.
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari
luar negara masuk ke negara lain.
10. Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari
dalam negara ke luar negara.
11. Upaya untuk mengatasi maslah
kependudukan antara lain : - menekan laju pertumbuhan penduduk dngan cara
:menggalakan program KB, menunda usia kawin muda, meningkatkan taraf pendidikan
dan mengefektifkan tenaga kerja wanita.- Meningkatkan produksi pangan dengan
cara : memperbaiki mutu tanaman, intesifikasi pertanian, ekstensifikasi
pertanian, menggunakan teknik pertanian yang baik, mencari sumber makanan baru.
– Penyebaran penduduk (transmigrasi), menekan angka pengangguran dan
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
12. Pencemaran adalah masuknya polutan (bahan
pencemar) pada suatu lingkungan.
13. Pencemaran tanah dapat terjadi oleh
polutan berupa limbah industri, logam, plastik, karet dan kaca.
14. Cara penanggulanganya adalah :
a.
Tidak membuang sampah sembarangan.
b.
Pemanfaatan ulang (reuse)
c.
Pendaur ulangan (recycle)
d.
Pemisahan sampah organik dan anorganik
15. Pencemaran air dapat terjadi oleh
polutan berupa diterjen, minyak, pelumas, pupuk dan sampah.
16. Cara penanggulanganya tidak membuang
sampah, minyak, pelumas, limbah, insektisida, ke dalam air, selokan, sungai,
rawa atau laut.
17. Eutrofikasi adalah tertutupnya permukaan air
oleh organisme tertentu seperti ganggang atau eceng gondok akibat sampah
organik yang dibuang ke perairan.
18. Biological
magnification
merupakan dampak penggunaan pestisida berlebihan, yaitu pelipatgandaan bahan
pencemar pada organisme, dari organisme tingakat rendah ke organisme tingkat
tinggi dengan kadar polutan yang semakin tinggi.
19. Pencemaran udara dapat terjadi oleh
polutan berupa gas yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran,
asap roko serta gas CFC (chloro fluoro carbon).
20.
Gas hasil pembakaran dapat berupa CO₂
dan SO₂.
CO₂ di udara dapat
mengakibatkan efek rumah kaca yang berdampak meningkatnya suhu bumi, es kutub
mencair dan permukaan laut naik.
SO₂ dapat
mengakibatkan timbulnya hujan asam, yang berdampak air hujan bersipat asam yang
menyebabkan kematian organisme dan korosif pada logam. Meningkatnya gas CFC
menyebabkan ozon di lapisan atmosfer menjadi rusak sehingga sinar ultrafiolet
matahari langsung ke bumi, sehingga kulit mudah terbakar, timbul kanker kulit,
lensa mata mudah katarak dan fotosintesis terganggu.
21.
Upaya penanggulangan pencemaran udara antara
lain : tidak membakar sampah sembarangan, mengurangi penggunaan alat yang
menggunakan CFC, mengadakan reboisasi, mengurangi penggunaan bahan bakar
minyak, membuat taman rumah/taman kota, tidak melakukan penebangan hutan secara
liar.
22.
Akibat penebangan hutan adalah : Punahnya
berbagai spesies organisme, tanah longsor, erosi, meningkatnya suhu udara.
23.
Fungsi ekologis hutan adalah : penyedia oksigen
dan produsen, mencegah erosi, mengatur suhu lingkungan, melindungi sumber air,
tempat berlindung dan berkembangbiaknya satwa, penghasil kayu, sebagai
paru-paru dunia.
24.
Hutan tropik berperan sebagai paru-paru dunia
serta mempengaruhi iklim global.
25. Upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan
dilakukan cara-cara sebagai berikut : kebun koleksi, kebun plasma nutfah,
kebun botani/ kebun raya.
26. Upaya pelestarian hewan dilakukan
cara-cara sebagai berikut : penangkaran
hewan langka, melakukan konserfasi(perlindungan) ex situ dan in situ, membuat
undang-undang perburuan. Konserfasi ex situ adalah melindungi
hewan/tumbuhan di luar habitatnya. Konserfasi in situ adalah melindungi
hewan/tumbuhan di dalam habitatnya.
27. Cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi
dan dibiarkan ekosistemnya seperti apa adanya.
28. Suaka
margasatwa
adalah suatu tempat yang digunakan untuk melindungi satwa langka tertentu.
29. Taman
nasional
adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli bertujuan untuk
penelitian, pengetahuan, pendidikan dan rekreasi.
30. Taman laut adalah kawasan lautan yang memiliki
keaneka ragaman flora dan fauna yang tinggi
MATERI KELAS VIII
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1.
Pertumbuhan adalah proses bertambah tinggi, besar dan berat
yang bersipat kuantitatif dan ireversibel. Pertumbuhan dikatakan bersipat
kuantitatif karena dapat diukur. Pertumbuhan dikatakan ireversibel karena
makhluk hidup yang telah mengalami pertumbuhan tidak dapat kembali ke semula.
2.
Perkembangan adalah proses menuju ke arah kedewasaan.
Perkembangan bersipat kualitatif, artinya tidak dapat diukur. Makhluk hidup
dikatakan dewasa secara biologis apabila sudah siap berkembang biak
(bereproduksi).
3.
Tumbuhan mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya, sedangkan
pada hewan dan manusia pertumbuhan hanya berlangsung sampai umur tertentu yaitu
setelah dewasa.
4.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman
dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal (dalam) dan faktor
eksternal (luar).
5.
Faktor internal adalah faktor yang
berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Faktor internal dibagi menjadi
dua, yaitu faktor intrasel dan faktor intersel. Faktor intrasel berupa sipat
heriditas (sipat keturunan) yaitu gen. Adapun faktor intersel berupa hormon
pertumbuhan seperti : Auksin yang berfungsi untuk merangsang
perpanjangan sel, Giberilin berfungsi untuk merangsang aktivitas
kambium, Sitokinin berfungsi untuk menggiatkan pembelahan sel, Kalin
berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tumbuhan, Gas etilen
berfungsi untuk memperkuat batang, Asam absisat berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan tanaman (dormansi), Dormin berfungsi untuk
mengatur proses gugurnya daun pada tumbuhan semak dan tumbuhan kayu, Asam
traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel tumbuhan dikotil
dibagian yang luka sehingga akan cepat menutup kembali (restitusi/regenerasi).
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tumbuhan seperti :
mineral, air, kelembaban udara, suhu dan cahaya.
6.
Pada beberapa hewan bentuk hewan
muda dan hewan dewasa hampir sama, hewan-hewan tersebut biasanya mengalami
proses metamorfosis.
7.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk
tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase-fase trtentu.
8.
Metamorfosis dibedakan menjadi dua
macam, yaitu metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak
sempurna (hemimetabola)
9.
Fase metmorfosis sempurna : telur –
larva – pupa – imago
10. Fase metamorfosis tidak empurna :
telur – nimpa – imago
11. Hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna misalnya lalat, nyamuk dan kupu-kupu. Hewan yang mengalami
metamorfosisi tidak sempurna misalnya : kecoak (lipas), jangkrik dan belalang.
12. Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan
generasi sporofit.
13. Manusia mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan yang terjadi secara bersamaan.
14. Perkembangan manusia dapat
ddibedakan menjadi tahap balita, kanak-kanak, remaja dan dewasa. Masing-masing
tahap mempunyai ciri tersendiri.
15. Masa remaja diawali dengan masa
pubertas yang ditandai dengan terjadinya lonjakan pertumbuhan.
16. Perubahan pada remaja perempuan
meliputi tumbuh rambut di kemaluan dan ketiak, payu dara berkembang, pinggul
membesar dan mengalami menstruasi.
17. Perubahan pada remaja laki-laki
meliputi tumbuh rambut di kemaluan, ketiak, janggut, kumis, jakun membesar,
pita suara memanjang, bahu membesar dan testis mulai memproduksi sperma.
18. Monopouse adalah masa dimana
perrempuan sudah tidak bisa lagi menghasilkan sel telur dan siklus menstruasi
berhenti.
19. Blastulasi adalah proses
perkembangan morula menjadi blastula.
20. Cleavage adalah pembelahan zigot.
21. Embrio adalah hasil pertumbuhan dan
perkembangan zigot , dan melekat pada
rahim.
22. Fertilisasi eksternal adalah
pembuahan sl telur oleh sperma yang terjadi di luar tubuh betina.
23. Fertilisasi internal adalah pembuahan sl telur oleh sperma yang terjadi
di dalam tubuh betina.
24. Gen adalah faktor pembawa sipat
keturunan yang terdapat di dalam sel makhluk hidup.
25. Gigantisme (tubuh raksasa) adalah
pertumbuhan yang luar biasa karena kelebihan hormon pertumbuhan (somatrof).
26. Kretinisme (kekerdilan) adalah
pertumbuhan yang lambat dan mental yang terbelakang karena kekurangan hormon tiroksin.
27. Janin (fetus) adalah sebutan untuk
embrio yang usianya sudah tiga bulan atau lebih.
28. Zigot adalah hasil penyatuan sel
telur (ovum) dengan sperma.
29. Sperma adalah sel kelamin laki-laki
(jantan)
30. Ovum adalah sel kelamin perempuan
(betina).
31. Pubertas adalah masa dimana manusia
mulai mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.
32. Molting adalah proses pergantian
kulit pada metmorfosis serangga.
33. Neuropeptida adalah zat kimia mirip
hormon yang terdapat pada avertebrata.
34. Nimfa adalah bentuk larva pada metamorfosis
tidak sempurna.
SISTEM
GERAK PADA MANUSIA
1.
Sistem gerak pada manusia melibatkan tulang, otot dan saraf.
2.
Rangka manusia termasuk rangka dalam (endoskeleton)..
3.
Fungsi rangka antara lain sebagai pelindung tubuh, memberi
bentuk tubuh, tempat melekatnya otot dan
menegakan tubuh.
4.
Tulang penyusun rangka manusia dibedakan menjadi dua macam
yaitu: a. Tulang
rawan (kartilago/kondrion), tulang rawan
dibedakan menjadi :Tulang rawan hialin,dan tulang misalnya tulang rawan yang terdapat diantara
tulang rusuk dan tulang dada, tulang
rawan yang terdapat di ujung persendian dan tulang rawan yang terdapat pada
dinding trakea. Tulang rawan fibrosa, yaitu tulang rawan yang
terdpat pada antar ruas tulang belakang, tulang panggul dan tulang rawan lutut.
Tulang rawan elastis, yaitu tulang rawan yang terdapat di ujung
hidung dan daun telinga.
b. Tulang keras (osteon), tulang
keras berasal dari tulang rawan yang mengalami pengerasan (osifikasi). Tulang
keras memiliki bagian-bagian sebagai berikut : periosteum, yaitu
lapisan paling luar tempat melekatnya otot, saluran havers, yang
dikelilingi oleh lapisan lamela, lakuna, yang mengandung sel-sel
tulang yang satu sama lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
5.
Berdasarkan bentuknya tulang
manusia dibedakan tulang
pipa, tulang pipih dan tulang pendek.
6.
Tulang-tulang tubuh manusia dikelompokan menjadi tiga
kelompok, yaitu tulang-tulang tengkorak yang terdiri atas :
tulang rahang bawah, tulang rahang atas, tulang pipi, tulang hidung, tulang air
mata, tulang tapis, tulang baji, tulang pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun
dan tulang kepala belakang.Tulang
badan yang terdiri atas : ruas-rua tulang belakang, tulang dada, tulang
rusuk, gelang bahu dan gelang panggul.
-
Ruas-ruas tulang belakang teridiri dari 33 ruas yaitu : 7
ruas tulang leher, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang
ekor.
-
Tulang rusuk berjumlah 12 pasang terdiri dari : 7 pasang
rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang.
-
Gelang bahu dibentuk oleh tulang belikat dan tulang
selangka.
-
Gelang panggul dibnetuk oleh tulang usus, tulang duduk dan
tulang kemaluan.
Tulang
anggota gerak dikelompokan
menjadi dua kelompok yaitu tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan
tulang-tulang anggota gerak bawah (kaki).
-
Tulang anggota gerak atas (tangan) ada 60 tulang terdiri
dari : 2 tulang pangkal lengan, 2 tulang lengan atas, 2 tulang pengumpil, 2
tulang hasta, 16 tulang pergelangan tangan, 10 tulang telapak tangan dan 28
tulang ruas-ruas jari tangan.
-
Tulang anggota gerak bawah (kaki) ada 60 tulang, terdiri
dari : 2 tulang paha, 2 tulang tempurung lutut, 2 tulang kering, 2 tulang
betis, 14 tulang pergelangan kaki, 10 tulang telapak kaki dan 28 tulang
ruas-ruas jari kaki.
7.
Rangka manusia dilengkapi dengan sendi, yaitu hubungan antar
tulang (artikulasi).
8.
Dlihat dari sipat gerakannya sendi dibedakan menjadi tiga macam
yaitu : Sendi mati (sinartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan,
misalnya hubungan antar tulang tengkroak.
Sendi kaku (amfiartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan
sedikit gerakan, misalya hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada. Sendi
gerak (diartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak yang
bebas.
9.
Dilihat dari arah gerakanya sendi gerak dibedakan menjadi :
-
Sendi peluru, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan
gerak ke segala arah, misalnya hubungan antara tulang lengan atas dengan gelang
bahu, hubungan antara tulang paha dengan gelang panggul.
-
Sendi pelana, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan
terjadinya gerak dua arah, misalnya hubungan antara tulang ibu jari dengan
tulang telapak tangan.
-
Sendi engsel, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya
gerak satu arah, misalnya sendi pada sikut dan lutut.
-
Sendi putar, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan
salah satu tulang bergerak berputar terhadap tulang yang lain, misalnya
hubungan antar tulang atlas dengan tulang pemutar, hubungan antara tulang hasta
dengan tulang pengumpil.
-
Sendi geser, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan bergeser,
misalnya hubungan antar tulang pergelangan tangan dan kaki.