Kamis, 20 Juni 2013

PINTAR BIOLOGI


1. Biologi berasal dari bahasa  Yunani yaitu bio dan logos, yang artinya adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup.
TEORI ASAL-USUL MAKHLUK HIDUP
1. Biogenesis adalah teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup dipelopori oleh Francesco Redi dan Lazaro Spalanjani.
2. Abiogenesis adalah teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dipelopori oleh Aristoteles.

CABANG ILMU BIOLOGI
1. Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
2. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan.
3. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan sususnan tubuh organisme.
4. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi alat tubuh organisme.
5. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan ligkungannya.
6. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan dan fungsi sel.
7. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
8. Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sipat makhluk hidup.
9. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup.
10. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio sampai lahir.
11. Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
12. Ontogeni adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup sejak embrio hingga dewasa.
13. Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus.
14. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau susunan tubuh makhluk hidup.
15. Bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
16. Endokrinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hormone.
17. Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroba atau jasad renik.
18. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang  kehidupan masa lampau seperti fosil (sisa makhluk hidup)
19. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang parasit (organisme yang merugikan)
20. Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penerapan proses biologi secara terpadu, meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa genetika, rekayasa kimia untuk bahan pangan demi meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
21. Fisioterapi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
MIKROSKOP
1. Mikroskop adalah alat untuk melihat benda mikroskopis (berukuran sangat kecil). Ditemukan pertama kali oleh Anthony van Leeuwenhoek.
2. Kaki mikroskop berfungsi untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di meja yang datar.
3. Cermin mikroskop berfungsi untuk mengarahkan cahaya agar tetap masuk ke dalam mikroskop.
4. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mikroskop.
5. Kondensor adalah lensa tambahan yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mikroskop.
6. Meja preparat berfungsi untuk meletakan objek yang akan diamati
7. Penjepit objek berfungsi untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar kedudukan preparat stabil dan tidak bergeser.
8. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk bayangan objek dan memperbesar benda yang diamati.
9. Revolver berfungsi untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan
10. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan.
11. Tombol pengatur focus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat.
12. Tombol pengatur focus kasar berfungsi untuk memfocuskan bayangan objek secara cepat, sehingga tabung mikroskop naik atau turun dengan cepat.
13. Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur focus, dapat dinaikan dan diturunkan.
14. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar penampakan benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
METODE ILMIAH
1. Metode ilmiah adalah suatu cara memecahkan masalah ilmiah dengan langkah-langkah tertentu yang teratur.
2. Langkah-langkah metode ilmiah : merumuskan masalah, mengumpulkan data, menyusun hipotesis (dugaan), menguji hipotesis dengan melakukan eksperimen (percobaan), menarik kesimpulan dari hasil eksperimenm menguji kesimpulan dengan melakukan eksperimen ulang.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup memiliki cirri-ciri sebagai berikut : Begerak, peka terhadap rangsangan (iritabilitas), memerlukan makanan, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi (menyesuaikan diri terhadap lingkungan), ekskresi (mengeluarkan zat sisa), regulasi (pengaturan keserasian di dalam tubuh makhluk hidup).
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Dunia hewan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut : Kingdom (kerajaan), Filum, Class (kelas), Ordo (bangsa), Familia (suku), Genus (marga), Species (jenis).
Dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut : Kingdom, Divisi, Class, Ordo, Familia, Genus dan Spesies.
Klasifikasi makhluk hidup menurut Robert H Withaker :
1.        Monera bersipat prokariotik sehingga tidak memiliki selubung inti. Yang termasuk ke dalam kingdom monera adalah Bakteri dan Ganggang (alga) biru. Bakteri ada yang berbentuk batang/basil (bacillus), berbentuk bola (coccus) dan berbentuk spiral (spirillum). Bakteri ada yang menguntungkan manusia misalnya : Clostridium pasteurianum, Azotobacter chroococum, Rhizobium radicicola yang dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.  Ada juga bakteri yang merugikan manusia misalnya : Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Mycobacterrium tuberculosis penyebab penyakit TBC, Clostridium titani penyabab penyakit tetanus, Shigella dysentriae penyebab penyakit disentri. Contoh Ganggang biru adalah Anabaena azollae yang digunakan sebagai pupuk, Spirullina yang digunakan untuk bahan makanan yang mengandung protein.
2.        Protista bersipat eukariotik yaitu memiliki inti sel. Yang termasuk kindom protista adalah Protozoa, dilihat dari alat geraknya protozoa ada empat macam yaitu : Rhizopoda (hewan berkaki semu/pseudopodia) misalnya amoeba proteus dan entamoeba coli, Flagellata (hewan berrbulu cambuk) misalnya euglena, Ciliata (hewan berambut getar) misalnya paramaecium, didinum, Sporozoa (hewan berspora) misalnya plasmodium.
3.        Fungi (jamur). Ada dua jenis jamur yaitu : Jamur Ganggang (phycomycetes) misalnya Rhizopus (jamur tempe) dan Jamur Benar (eumycetes). Berdasarkan tempat pembentuk spora jamur benar dibedakan menjadi tiga macam yaitu :  Ascomycetes membentuk spora pada sebuah alat seperti kantong yang disebut askus. Misal Penicillium sp. Basidiomycetes membentuk spora pada sebuah alat seperti botol. Misal Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricula volvaceae (jamur kuping). Deuteromycetes (jamur tidak sempurna) biasanya termasuk kelompok jamur penyebab penyakit. Misal Tinea versicolor penyebeb panu, Aspergilus fimugtus penyebeb penyakit pernapasan pada manusia.
4.   Plantae, dibedakan menjadi : Ganggang, lumut, paku dan tumbuhan berbiji.
a.        Ganggang (alga) dibedakan menjadi empat golongan yaitu : Ganggang Hijau (chlorophyceae), contohnya : spirogyra, chlorella, chlorococcum. Ganggang Merah (rhodophyceae) contohnya : Euchema spinosum (bahan agar-agar). Ganggang Pirang (Phaeophyceae) contohnya sargasum dan tuninaria. Ganggang Kersik (chrisophyceae) contohnya diatomae (bahan isolasi).
b.        Lumut (bryophyta) dibedakan menjadi dua kelas yaitu : Lumut Hati (hepaticeae) belum memiliki batang dan daun, contohnya marchantia. Lumut Daun (musci) sudah memiliki batang, daun dan akar rhizoid, contohnya polytrichum.
c.        Tumbuhan Paku (pteridophyta) dibedakan menjadi empat kelas yaitu : Paku Lumut (psilopitinae) contohnya psilotum nudun. Paku Ekor Kuda (equesentinae) contohnya equisetum sylvaticum. Paku Kawat (lycopodiinae). Paku Benar (filicinae) contohnya suplir dan semanggi.
d.        Tumbuhan Berbiji  (spermatophyta) berdasarkan letak bijinya dibedakan menjadi dua macam yaitu  :
1.        Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) terbagi menjadi beberapa kelas antara lain  : Cycadinae contohnya cycas rumphii (pakis haji). Gnetinae contohnya gnetum gnemon (melinjo). Coniferinae contohnya pinus merkusi (pinus/tusam).
2.        Angiospermae (tumbuhan biji tertutup) terbagi menjadi dua kelas yaitu :
a.        Dikotil dengan cirri-ciri : biji berkeping dua, akar tunggang, daun tersebar berhadap-hadapan, batang bercabang, tulang daun menyirip atau menjari, bunga berkelipatan 2,4 atau 5, biji memiliki dua daun lembaga. Yang termasuk ke dalam tumbuhan dikotil antara lain : suku getah-getahan (euphorbiaceae) contohnya ketela pohon (manihot utilisma),  suku kacang-kacangan (papilonaceae) contohnya kacang tanah (arachis hypogea), kacang panjang (vigna sinensis), suku terung-terungan (solanaceae) contohnya tomat (solanum lycopersicum), Lombok (capsicum annum).
b.        Monokotil dengan ciri-ciri : biji berkeping satu, akar serabut, daun berselang, daun berbentuk pita dengan tulang daun sejajar, bunga berkelipatan tiga, biji memiliki satu daun lembaga. Yang termasuk tumbuhan monokotil antara lain : suku rumput-rumputan (gramineae) contohnya padi, gandum, jagung, tebu. Suku pinang-pinangan (palmae) contohnya kelapa, palem, enow. Suku bawang-bawangan (liliaceae) contohnya bawang merah, bakung. Suku pisang-pisangan (musaceae) contohnya pisang manila, pisang hawai.
5.        Animalia, berdasarkan tulang belakangnya dibedakan menjadi :
1.        Avertebrata, yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang, terdiri dari : protozoa (hewan bersel satu), porifera (hewan berpori), colenterata (hewan berongga), vermes (cacing) berdasarkan bentuk tubuhnya cacing dibedakan menjadi tiga  kelompok yaitu : cacing pipih (platyhelminthes) cacing pipih ada tiga kelas yaitu : cacing getar (turbelaris) contohnya planaria, cacing hisap (termatoda) contohnya cacing hati (fasciola hepatica), cacing pita (cestoda) contohnya cacing pita sapi dan babi. Cacing gilig (nemathelminthes) contohnya cacing perut (ascaris lumbricoides), cacing tambang (ancylostoma duodenale), cacing keremi (oxyuris vermicularis). Cacing gelang (annelida) contohnya cacing berambut (chaetopoda) yaitu cacing wawo dan palolo, cacing pengisap darah (hirudinae) yaitu lintah dan pacet.
Arthropoda (hewan berbuku-buku) terdiri dari empat kelas yaitu : serangga (insecta), udang-udangan (crustaceae) contohnya udang, kepiting, rajungan dan ketam. Laba-laba (arachnoidea) contohnya laba-laba rumah (arachnida), kalajengking (scorpionida), kutu (acarina). Lipan (myriapoda) contohnya kelabang, kaki seribu. Mollusca (hewan lunak) terdiri dari tiga kelas yaitu : kerang (polecypoda), cumi-cumi (gastropoda) dengan cirri pada mulut ada 8 tentakel pendek untuk memegang mangsa dan 2 tentakel panjang untuk perkawinan. Contohnya gurita dan cumi-cumi. Siput (cephalopoda) termasuk hewan hermaprodit yaitu hewan yang mempunyai dua alat kelamin. Echinodermata (hewan berkulit duri) contohnya bintang laut (asternoida), landak laut (echinoidea), lilia laut (crinoidea), tripang (holothuoidea).

2.        Vertebrata, hewan yang memiliki ruas tulang belakang terbagi menjadi lima kelas yaitu : ikan (pisces), ampibi, reftil, burung (aves) dan hewan menyusui (mamalia).

ORGANISASI KEHIDUPAN
Urutan organisasi kehidupan mulai dari yang terkecil adalah : seljaringanorgansystem organorganisme. Sel adalah bagian/unit terkecil tubuh makhluk hidup. Di dalam sel terdapat tiga bagian utama yaitu :
a.        Membrane sel /selaput sel berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel.
b.        Inti sel/nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.
c.        Sitoplasma  merupakan cairan yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma terdapat organel sel antara lain : Ribosom yang berfungsi sebagai tempat sintesis/pembentukan protein, Mitokondria yang berfungsi untuk melakukan respirasi/pernapasan untuk mendapatkan energy, Badan golgi yang berfungsi sebagai alat pengeluaran, Retikulum endoplasma yang berfungsi sebagai sekresi protein dan lemak, Vakuola sebagai tempat pencernaan dan pengeluaran, Plastida yang di dalamnya terdapat kloroplas merupakan zat warna hijau daun tempat terjadinya fotosintesis ( hanya terdapat pada tumbuhan). Sentriol bagian sel yang berperan dalam proses pembelahan sel. Lisosom berupa kantong kecil yang berisi enzim pencernaan, berfungsi sebgai bagian sel yang menccrna bagian sel yang rusak/mati atau benda lain yang masuk ke dalam sel.
d.        Dinding sel berfungsi sebgai pemberi bentuk sel tumbuhan dan melindungi sel. (hanya terdapat pada tumbuhan)
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas :
a.        Jaringan epidemis merupakan jaringan pelindung
b.        Jaringan meristem jaringan yang selalu membelah untuk pertumbuhan.
c.        Jaringan pengangkut terdiri dari : xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
d.        Jaringan penyokong merupakan sel-sel dinding yang mengalami penebalan sehingga menjadi keras, seperti pada kulit biji. Terdiri dari jaringan kolenkim dan sklerenkim.
e.        Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan, pada jaringan parenkim juga terdapat kloroplas yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Jaringa pada hewan dan manusia teridiri dari :
a.        Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan luar.
b.        Jaringan otot merupakan jaringan yang terusun atas sel-sel otot dan bersipat lentur.
c.        Jaringan syaraf merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel syaraf.
d.        Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan bagian tubuh  dengan bagian tubuh  yang   lain.
e.        Jaringan penyokong atau jaringan penunjang merupakan jaringan yang teridiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang, berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh dan menguatkan tubuh.
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksnakan fungsi tertentu. Contoh organ pada tumbuhan antara lain : daun, batang dan akar. Contoh organ pada hewan dan manusia antara lain : mata, hidung, telinga, paru-paru, jantung, ginjal dan lain-lain.
Sistem organ adalah kumpulan berbagai macam organ yang membentuk suatu system tertentu.
Contoh system organ antara lain : system pernapasan, system pencernaan makanan, system peredaran darah, system pengeluaran dan lain-lain.
SALING KETERGANTUNGAN
1.        Individu adalah makhluk hidup tunggal dan tidak dapat dibagi lagi.
2.        Populasi adalah kumpulan beberapa individu yang sejenis yang menempati tempat tertentu pada waktu tertentu.
3.        Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang berada pada suatu tempat tertentu dan saling terjadi interaksi baik langsung ataupun tidak langsung.
4.        Ekosistem adalah satu kesatuan lingkungan hidup tempat tejadinya saling ketergantungan antara makhluk hidup (biotik) dengan benda mati (abiotik).
5.        Biosfer adalah keseluruhan ekosistem-ekosistem yang ada di permukaan bumi.
6.        Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup dengan lingkungan tertentu yang sesuai.
7.        Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri (autotrof)
8.        Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof).
9.        Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan
10.     Karnivora adalah hewan pemakan daging
11.     Omnivora adalah hewan pemakan daging dan tumbuhan.
12.     Pengurai/dekompuser adalah makhluk hidup yang menguraikan senyawa organik.
13.     Scavenger adalah hewan pemakan bangkai seperti burung nasar.
14.     Detrivor adalah hewan pemakan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati.
15.     Simbiosis adalah pola hidup bersama antara dua mkahluk hidup.
16.     Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contohnya : hubungan antara burung jalak dengan kerbau, bunga dengan serangga, rhizobium radicicola dengan tanaman polong-polongan, kutu buah dengan semut, ganggang biru dengan jamur, rayap dengan flagelata, mikoriza dengan akar pinus, anabaena dengan pakis haji dan paku air,dan lain-lain.
17.     Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan yang lain tidak dirugikan. Contohnya : hubungan antara ikan hiu dengan ikan remora, pohon anggrek dengan inangnya, paku tanduk dengan tumbuhan inangnya.
18.     Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan yang lainnya dirugikan. Contohnya : Hubungan antara tali putri dengan inangnya, antara benalu dengan inangnya, antara kutu dengan tubuh manusia/hewan, raflesia dengan tumbuhan liana, cacing perut dan manusia, virus tungro dengan tanaman padi.
        Parasit ada tiga jenis  : Parasit obligat yaitu parasit yang tidak memiliki klorofil, misalnya tali putri, raflesia, bakteri/jamur parasit. Semi parasit yaitu parasit yang memiliki klorofil misalnya benalu. Hiper parasit yaitu parasit yang hidup pada parasit lain misalnya viscum yang hidup pada benalu.
19.     Antibiosis/Amensalime adalah salah satu makhluk hidup menghasilkan zat antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan makhluk hidup lain.
20.     Netralisme adalah tidak adanya ketergantungan antara populasi satu dengan populasi lainnya meskipun hidup pada habitat yang sama.
21.     Kompetisi adalah terjadinya persaingan antara populasi satu dengan populasi lainnya karena membutuhkan bahan makanan yang sama di lingkungan tersebut.
22.     Predatorisme adalah hubungan antara hewan pemangsa (predator) dengan hewan yang dimangsanya.
23.     Hubungan interspesipik adalah hubungan yang terjadi antar organisme yang sejenis.
24.     Hubungan intraspesipik adalah  hubungan antar organisme yang tidak sejenis (simbiosis dan antibosis)
25.     Rantai makanan adalah peristiwa makan dimakan dalam satu urutan tertentu. Contohnya : padi – tikus – ular – elang.
26.     Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari dua atau lebih rantai makanan.
27.     Piramida makanan adalah gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya.
28.     Arus energi adalah perpindahan energi dari matahari ke produsen, konsumen, dan pengurai.

KEPENDUDUKAN DAN PENGELOLA AN LINGKUNGAN
1.        Penduduk adalah sekelompok manusia yang menempati tempat tertentu pada waktu tertentu.
2.        Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang terjadi di suatu tempat.
3.        Natalitas adalah kelahiran mausia
4.        Mortalitas adalah kematian seorang manusia.
5.        Migrasi adalah perpindahan penduduk.
6.        Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
7.        Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa.
8.        Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain.
9.        Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar negara masuk ke negara  lain.
10.     Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negara ke luar negara.
11.     Upaya untuk mengatasi maslah kependudukan antara lain : - menekan laju pertumbuhan penduduk dngan cara :menggalakan program KB, menunda usia kawin muda, meningkatkan taraf pendidikan dan mengefektifkan tenaga kerja wanita.- Meningkatkan produksi pangan dengan cara : memperbaiki mutu tanaman, intesifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian, menggunakan teknik pertanian yang baik, mencari sumber makanan baru. – Penyebaran penduduk (transmigrasi), menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
12.     Pencemaran adalah masuknya polutan (bahan pencemar) pada suatu lingkungan.
13.     Pencemaran tanah dapat terjadi oleh polutan berupa limbah industri, logam, plastik, karet dan kaca.
14.     Cara penanggulanganya adalah :
a.        Tidak membuang sampah sembarangan.
b.        Pemanfaatan ulang (reuse)
c.        Pendaur ulangan (recycle)
d.        Pemisahan sampah organik dan anorganik
15.     Pencemaran air dapat terjadi oleh polutan berupa diterjen, minyak, pelumas, pupuk dan sampah.
16.     Cara penanggulanganya tidak membuang sampah, minyak, pelumas, limbah, insektisida, ke dalam air, selokan, sungai, rawa atau laut.
17.     Eutrofikasi adalah tertutupnya permukaan air oleh organisme tertentu seperti ganggang atau eceng gondok akibat sampah organik yang dibuang ke perairan.
18.     Biological magnification merupakan dampak penggunaan pestisida berlebihan, yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme, dari organisme tingakat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar polutan yang semakin tinggi.
19.     Pencemaran udara dapat terjadi oleh polutan berupa gas yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran, asap roko serta gas CFC (chloro fluoro carbon).
20.     Gas hasil pembakaran dapat berupa CO dan SO. CO di udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca yang berdampak meningkatnya suhu bumi, es kutub mencair dan permukaan laut naik. SO dapat mengakibatkan timbulnya hujan asam, yang berdampak air hujan bersipat asam yang menyebabkan kematian organisme dan korosif pada logam. Meningkatnya gas CFC menyebabkan ozon di lapisan atmosfer menjadi rusak sehingga sinar ultrafiolet matahari langsung ke bumi, sehingga kulit mudah terbakar, timbul kanker kulit, lensa mata mudah katarak dan fotosintesis terganggu.
21.     Upaya penanggulangan pencemaran udara antara lain : tidak membakar sampah sembarangan, mengurangi penggunaan alat yang menggunakan CFC, mengadakan reboisasi, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, membuat taman rumah/taman kota, tidak melakukan penebangan hutan secara liar.
22.     Akibat penebangan hutan adalah : Punahnya berbagai spesies organisme, tanah longsor, erosi, meningkatnya suhu udara.
23.     Fungsi ekologis hutan adalah : penyedia oksigen dan produsen, mencegah erosi, mengatur suhu lingkungan, melindungi sumber air, tempat berlindung dan berkembangbiaknya satwa, penghasil kayu, sebagai paru-paru dunia.
24.     Hutan tropik berperan sebagai paru-paru dunia serta mempengaruhi iklim global.
25.     Upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan dilakukan cara-cara sebagai berikut : kebun koleksi, kebun plasma nutfah, kebun botani/ kebun raya.
26.     Upaya pelestarian hewan dilakukan cara-cara sebagai berikut  : penangkaran hewan langka, melakukan konserfasi(perlindungan) ex situ dan in situ, membuat undang-undang perburuan. Konserfasi ex situ adalah melindungi hewan/tumbuhan di luar habitatnya. Konserfasi in situ adalah melindungi hewan/tumbuhan di dalam habitatnya.
27.     Cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi dan dibiarkan ekosistemnya seperti apa adanya.
28.     Suaka margasatwa adalah suatu tempat yang digunakan untuk melindungi satwa langka tertentu.
29.     Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli bertujuan untuk penelitian, pengetahuan, pendidikan dan rekreasi.
30.     Taman laut adalah kawasan lautan yang memiliki keaneka ragaman flora dan fauna yang tinggi
         MATERI KELAS VIII
         PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1.        Pertumbuhan adalah proses bertambah tinggi, besar dan berat yang bersipat kuantitatif dan ireversibel. Pertumbuhan dikatakan bersipat kuantitatif karena dapat diukur. Pertumbuhan dikatakan ireversibel karena makhluk hidup yang telah mengalami pertumbuhan tidak dapat kembali ke semula.
2.        Perkembangan adalah proses menuju ke arah kedewasaan. Perkembangan bersipat kualitatif, artinya tidak dapat diukur. Makhluk hidup dikatakan dewasa secara biologis apabila sudah siap berkembang biak (bereproduksi).
3.        Tumbuhan mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan hanya berlangsung sampai umur tertentu yaitu setelah dewasa.
4.        Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).
5.        Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Faktor internal dibagi menjadi dua, yaitu faktor intrasel dan faktor intersel. Faktor intrasel berupa sipat heriditas (sipat keturunan) yaitu gen. Adapun faktor intersel berupa hormon pertumbuhan seperti : Auksin yang berfungsi untuk merangsang perpanjangan sel, Giberilin berfungsi untuk merangsang aktivitas kambium, Sitokinin berfungsi untuk menggiatkan pembelahan sel, Kalin berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tumbuhan, Gas etilen berfungsi untuk memperkuat batang, Asam absisat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan tanaman (dormansi), Dormin berfungsi untuk mengatur proses gugurnya daun pada tumbuhan semak dan tumbuhan kayu, Asam traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel tumbuhan dikotil dibagian yang luka sehingga akan cepat menutup kembali (restitusi/regenerasi). Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tumbuhan seperti : mineral, air, kelembaban udara, suhu dan cahaya.
6.        Pada beberapa hewan bentuk hewan muda dan hewan dewasa hampir sama, hewan-hewan tersebut biasanya mengalami proses metamorfosis.
7.        Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase-fase trtentu.
8.        Metamorfosis dibedakan menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna  (hemimetabola)
9.        Fase metmorfosis sempurna : telur – larva – pupa – imago
10.     Fase metamorfosis tidak empurna : telur – nimpa  – imago
11.     Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna misalnya lalat, nyamuk dan kupu-kupu. Hewan yang mengalami metamorfosisi tidak sempurna misalnya : kecoak (lipas), jangkrik dan belalang.
12.     Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan generasi sporofit.
13.     Manusia mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi secara bersamaan.
14.     Perkembangan manusia dapat ddibedakan menjadi tahap balita, kanak-kanak, remaja dan dewasa. Masing-masing tahap mempunyai ciri tersendiri.
15.     Masa remaja diawali dengan masa pubertas yang ditandai dengan terjadinya lonjakan pertumbuhan.
16.     Perubahan pada remaja perempuan meliputi tumbuh rambut di kemaluan dan ketiak, payu dara berkembang, pinggul membesar dan mengalami menstruasi.
17.     Perubahan pada remaja laki-laki meliputi tumbuh rambut di kemaluan, ketiak, janggut, kumis, jakun membesar, pita suara memanjang, bahu membesar dan testis mulai memproduksi sperma.
18.     Monopouse adalah masa dimana perrempuan sudah tidak bisa lagi menghasilkan sel telur dan siklus menstruasi berhenti.
19.     Blastulasi adalah proses perkembangan morula menjadi blastula.
20.     Cleavage adalah pembelahan zigot.
21.     Embrio adalah hasil pertumbuhan dan perkembangan zigot   , dan melekat pada rahim.
22.     Fertilisasi eksternal adalah pembuahan sl telur oleh sperma yang terjadi di luar tubuh betina.
23.     Fertilisasi internal adalah  pembuahan sl telur oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh betina.
24.     Gen adalah faktor pembawa sipat keturunan yang terdapat di dalam sel makhluk hidup.
25.     Gigantisme (tubuh raksasa) adalah pertumbuhan yang luar biasa karena kelebihan hormon pertumbuhan (somatrof).
26.     Kretinisme (kekerdilan) adalah pertumbuhan yang lambat dan mental yang terbelakang  karena kekurangan hormon tiroksin.
27.     Janin (fetus) adalah sebutan untuk embrio yang usianya sudah tiga bulan atau lebih.
28.     Zigot adalah hasil penyatuan sel telur (ovum) dengan sperma.
29.     Sperma adalah sel kelamin laki-laki (jantan)
30.     Ovum adalah sel kelamin perempuan (betina).
31.     Pubertas adalah masa dimana manusia mulai mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.
32.     Molting adalah proses pergantian kulit pada metmorfosis serangga.
33.     Neuropeptida adalah zat kimia mirip hormon yang terdapat pada avertebrata.
34.     Nimfa adalah bentuk larva pada metamorfosis tidak sempurna.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
1.        Sistem gerak pada manusia melibatkan tulang, otot dan saraf.
2.        Rangka manusia termasuk rangka dalam (endoskeleton)..
3.        Fungsi rangka antara lain sebagai pelindung tubuh, memberi bentuk tubuh,  tempat melekatnya otot dan menegakan tubuh.
4.        Tulang penyusun rangka manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:      a. Tulang rawan  (kartilago/kondrion), tulang rawan dibedakan menjadi :Tulang rawan hialin,dan tulang  misalnya tulang rawan yang terdapat diantara tulang rusuk dan tulang dada,  tulang rawan yang terdapat di ujung persendian dan tulang rawan yang terdapat pada dinding trakea. Tulang rawan fibrosa, yaitu tulang rawan yang terdpat pada antar ruas tulang belakang, tulang panggul dan tulang rawan lutut. Tulang rawan elastis, yaitu tulang rawan yang terdapat di ujung hidung dan daun telinga.
b. Tulang keras (osteon), tulang keras berasal dari tulang rawan yang mengalami pengerasan (osifikasi). Tulang keras memiliki bagian-bagian sebagai berikut : periosteum, yaitu lapisan paling luar tempat melekatnya otot, saluran havers, yang dikelilingi oleh lapisan lamela, lakuna, yang mengandung sel-sel tulang yang satu sama lainnya dihubungkan oleh kanalikuli.
5.        Berdasarkan bentuknya tulang  manusia  dibedakan   tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek.
6.        Tulang-tulang tubuh manusia dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu tulang-tulang tengkorak yang terdiri atas : tulang rahang bawah, tulang rahang atas, tulang pipi, tulang hidung, tulang air mata, tulang tapis, tulang baji, tulang pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun dan tulang   kepala belakang.Tulang badan yang terdiri atas : ruas-rua tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, gelang bahu dan gelang panggul.
-          Ruas-ruas tulang belakang teridiri dari 33 ruas yaitu : 7 ruas tulang leher, 12  ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor.
-          Tulang rusuk berjumlah 12 pasang terdiri dari : 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang.
-          Gelang bahu dibentuk oleh tulang belikat dan tulang selangka.
-          Gelang panggul dibnetuk oleh tulang usus, tulang duduk dan tulang kemaluan.
Tulang anggota gerak dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (kaki).
-          Tulang anggota gerak atas (tangan) ada 60 tulang terdiri dari : 2 tulang pangkal lengan, 2 tulang lengan atas, 2 tulang pengumpil, 2 tulang hasta, 16 tulang pergelangan tangan, 10 tulang telapak tangan dan 28 tulang ruas-ruas jari tangan.
-          Tulang anggota gerak bawah (kaki) ada 60 tulang, terdiri dari : 2 tulang paha, 2 tulang tempurung lutut, 2 tulang kering, 2 tulang betis, 14 tulang pergelangan kaki, 10 tulang telapak kaki dan 28 tulang ruas-ruas jari kaki.
7.        Rangka manusia dilengkapi dengan sendi, yaitu hubungan antar tulang (artikulasi).
8.        Dlihat dari sipat gerakannya sendi dibedakan menjadi tiga macam yaitu : Sendi mati (sinartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan, misalnya hubungan antar tulang tengkroak.  Sendi kaku (amfiartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan sedikit gerakan, misalya hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada. Sendi gerak (diartrosis) yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak yang bebas.
9.        Dilihat dari arah gerakanya sendi gerak dibedakan menjadi :
-          Sendi peluru, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah, misalnya hubungan antara tulang lengan atas dengan gelang bahu, hubungan antara tulang paha dengan gelang panggul.
-          Sendi pelana, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah, misalnya hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan.
-          Sendi engsel, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak satu arah, misalnya sendi pada sikut dan lutut.
-          Sendi putar, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang bergerak berputar terhadap tulang yang lain, misalnya hubungan antar tulang atlas dengan tulang pemutar, hubungan antara tulang hasta dengan tulang pengumpil.
-          Sendi geser, yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya  sedikit gerakan bergeser, misalnya hubungan antar tulang pergelangan tangan dan kaki.
                                                                 















Tidak ada komentar:

Posting Komentar